Wabah COVID-19 atau biasa disebut Corona Virus mamasuki tahap yang cukup mengkhawatirkan bagi beberapa negara khususnya Cina. Menanggapi fenomena tersebut, RPX pionir pengiriman logistik terpadu (One Stop Logistics) menginisiasi kerja sama kemanusiaan bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk memberikan bantuan kepada pejuang devisa Indonesia yang berada di Makau. Bantuan berupa 10.000 masker berhasil tiba di Makau pada awal Maret ini dan diserah terimakan oleh tim RPX kepada relawan ACT di Makau.
Dalam kerja sama ini, ACT melakukan pengumpulan barang donasi selama kurang lebih satu bulan yang selanjutnya dikirimkan oleh RPX ke Makau. Pemilihan tujuan ini berdasarkan permintaan dari WNI di Makau yang belum tersentuh bantuan hingga saat ini khususnya masker.
“RPX mengirimkan bantuan 10.000 masker ke Makau karena menurut sumber dari ACT disana banyak sekali WNI kita yang belum tersentuh bantuan. Kami sangat senang dapat membantu penyaluran bantuan tersebut dengan kampuan yang kami miliki yaitu layanan Internasional karena dalam kondisi seperti ini tidak banyak jasa pengiriman yang menyanggupi” ungkap Eko Marhendro Nugroho, VP RPX Group.
Sejalan dengan itu, Agus Budi selaku Director of Customer Relationship Management ACT mengungkapkan sangat bersyukur dengan kerja sama yang telah dilakukan. Hal ini karena sejak merebaknya virus COVID-19 pihaknya gencar untuk mengumpulkan bantuan namun, terkendala dalam hal pengiriman.
“Ini merupakan kerja sama kedua kami dengan RPX setelah sebelumnya membatu kami untuk pengiriman ke Palu. ACT sangat berterima kasih karena dalam kondisi seperti ini proses pengiriman bantuan sangat sulit dan RPX mampu membantu kami menyalurkan bantuan tersebut. Kami juga telah mengirimkan 1.610 kotak masker; 1.210 kotak ke Hong Kong, 300 kotak ke Taiwan, dan 100 kotak ke Singapura. Kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memberikan dampak yang lebih luas lagi kepada warga dunia” jelas Budi.
Terkait dampak COVID-19 atau Corona virus terhadap bisnis logistik, Eko menjelaskan hingga saat ini layanan RPX International masih tetap beroperasi seperti biasa ke 200 negara.
“Untuk layanan internasional sendiri kami masih tetap melakukan pengiriman ke berbagai negara tujuan seperti Eropa, Australia dan Asia dengan menggunakan cargo flight. Untuk Cina sendiri memang RPX memiliki Hub disana sehingga masih ada kegiatan pengiriman baik ekspor maupun impor, meskipun begitu kami akan menghormati peraturan yang ada baik dari pemetrintah Indonesia maupun Cina. Sehingga apat dikatakan performa delapan business line kami tetap berjalan meskipun ada tantangan COVID-19.” pungkas Eko.
Pada sisi operasional RPX mengantisipasi penyebaran virus melalui edukasi pada setiap branch akan pentingnya menjaga daya tahan tubuh serta kebersihan tangan. Disamping itu RPX mewajibkan karyawan melakukan thermal screening dan menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pergudangan maupun kantor. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas layanan serta memastikan RPX dapat selalu mengirimkan senyuman kepada pelanggan sesuai dengan semangat #RPXmile, delivering smile.
***
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
RPX Group
Hallira Husin, Corporate Communications
Tel: +62 21 7590 1800
E-mail: corporate-communications@rpxholding.com
Tentang RPX Group
RPX Group, pionir pengiriman logistik terpadu (One Stop Logistics) meliputi first mile service (pick up at origin), middle mile service (freight/linehaul, cross border clearance) dan fulfillment (warehouse), membawa inovasi pengiriman yang mendukung proses bisnis, memberikan pengalaman bermakna bagi pengguna yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Melayani pasar bisnis dan konsumen, kami memimpin industri dalam memanfaatkan penggunaan teknologi modern untuk mentransformasi pengiriman, dalam dan luar negeri menjadi proses yang efisien dan fleksibel. Sampai saat ini RPX telah mempekerjakan lebih dari 1.700 karyawan di lebih dari 20 kota dari 23 provinsi di Indonesia. Berita mengenai RPX Group dapat dilihat di Website dan Instagram.