Lebaran adalah momen yang dinanti-nanti untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga dan teman. Salah satu cara yang paling umum dilakukan adalah dengan mengirimkan paket berisi hadiah atau makanan khas Lebaran. Namun, tingginya volume pengiriman menjelang Hari Raya sering kali menyebabkan keterlambatan atau bahkan kehilangan paket. Agar pengiriman berjalan lancar, berikut beberapa tips penting yang bisa Anda terapkan.
1. Kirim Paket Lebih Awal
Mengirim paket lebih awal menjadi salah satu tindakan penting mengingat volume selama lebaran akan meningkat dengan cukup tajam. Untuk menghindari keterlambatan, usahakan mengirim paket lebih awal, minimal satu atau dua minggu sebelum puncak arus pengiriman. Beberapa perusahaan logistik juga memberikan informasi mengenai batas waktu pengiriman agar paket bisa sampai sebelum Lebaran, jadi pastikan Anda mengeceknya terlebih dahulu.
2. Pilih Layanan Pengiriman yang Tepat
Setiap perusahaan logistik biasanya menawarkan berbagai jenis layanan, seperti reguler, ekspres, dan same-day delivery. Jika Anda mengirim paket yang tidak terlalu mendesak, layanan reguler bisa menjadi pilihan hemat. Namun, jika paket harus sampai dengan cepat, gunakan layanan ekspres atau one-day delivery meskipun biayanya lebih tinggi. Selain itu, pastikan jasa pengiriman yang Anda pilih memiliki fitur pelacakan (tracking) agar bisa memantau perjalanan paket Anda.
Memilih RPX untuk jasa pengiriman domestik anda juga menjadi salah satu opsi yang tepat. RPX menyediakan berbagai jenis layanan bahkan pengiriman ke luar negeri dengan cepat dan tepat.
3. Pastikan Alamat Tujuan Jelas dan Lengkap
Kesalahan dalam mencantumkan alamat bisa membuat paket tertunda atau bahkan salah tujuan. Untuk menghindari masalah ini, tulislah alamat dengan lengkap, termasuk nama penerima, nomor rumah, RT/RW, kelurahan, kecamatan, kota, serta kode pos. Jangan lupa mencantumkan nomor telepon penerima agar kurir dapat menghubungi mereka jika diperlukan. Jika memungkinkan, tambahkan petunjuk arah jika alamat sulit ditemukan.
4. Bungkus Paket dengan Aman
Pengemasan yang buruk dapat menyebabkan barang rusak dalam perjalanan. Pastikan Anda membungkus paket dengan aman, terutama jika berisi barang pecah belah atau mudah rusak. Gunakan bubble wrap untuk melindungi barang dari benturan, serta kardus yang cukup kuat. Jika mengirim makanan atau kue kering, pastikan kemasan tertutup rapat agar tetap segar dan tidak mudah hancur selama pengiriman. Selain itu, jika musim hujan, gunakan plastik tambahan atau bahan tahan air untuk menghindari kerusakan akibat kelembapan.
5. Periksa Aturan Pengiriman Barang
Setiap jasa pengiriman memiliki aturan yang berbeda terkait jenis barang yang bisa dikirim. Beberapa barang seperti cairan, makanan basah, atau barang berharga mungkin memiliki syarat khusus atau bahkan dilarang untuk dikirim. Sebelum mengirim, pastikan paket Anda sesuai dengan kebijakan perusahaan logistik agar tidak mengalami kendala saat pengiriman.
6. Simpan Bukti Pengiriman dan Nomor Resi
Setelah mengirim paket, jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi dan nomor resi. Nomor resi ini berguna untuk melacak status paket dan mengetahui perkiraan waktu sampai. Saat ini, hampir semua jasa pengiriman memiliki fitur tracking yang bisa diakses melalui aplikasi atau situs web mereka. Dengan fitur ini, Anda bisa memantau perjalanan paket secara real-time dan mengantisipasi kemungkinan keterlambatan.
7. Pertimbangkan Asuransi untuk Barang Berharga
Jika Anda mengirim barang bernilai tinggi, seperti gadget, perhiasan, atau barang elektronik, sebaiknya gunakan layanan asuransi pengiriman. Dengan asuransi, Anda mendapatkan perlindungan jika terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman. Meskipun biaya tambahan mungkin diperlukan, ini akan memberikan ketenangan bagi pengirim dan penerima.
Nah, buat kamu yang ingin melakukan pengiriman barang sebelum lebaran sebaiknya segera mulai dari sekarang mumpung belum terlalu dekat dengan lebaran. Pilih RPX untuk pengiriman dalam dan luar negeri kamu juga ya.
